
Sudah Sejak
lama tanaman asal negri Paman Sam ini digunakan oleh suku indian sebagai terapi
keluhan berkemih. Tanaman ini berbentuk
seperti pohon palem, dan ekstak diambil dari buahnya, nama tanaman itu adalah Saw
Palmetto atau Serenoa Repens yang merupakan tanaman yang berasal dari Amerika
Utara
Salah satu
kegunaan yang paling terkenal dari tanaman ini adalah sebagai pengobatan tradisional
pada pembesaran prostat atau yang di
kenal dengan (benign prostatic
hyperplasia) BPH. Kelenjar prostat sendiri hanya dimiliki oleh kaum pria,
oleh karena itu, penyakit ini hanya dialami kaum pria,
Karena prostat
sangat erat berhubungan dengan saluran kemih pria, maka pembesaran prostat akan
banyak menyebabkan gangguan berkemih, diantaranya adalah
·
Urine sulit keluar di awal buang air kecil.
·
Perlu mengejan saat buang air kecil.
·
Aliran urine lemah atau tersendat-sendat.
·
Urine menetes di akhir buang air kecil.
·
Buang air kecil terasa tidak tuntas.
·
Buang air kecil di malam hari menjadi lebih
sering.
Tingginya asam
lemak seperti Asam Laurat, Asam miristat, asam oleat, asam linoleat serta kandungan aktif phytosterol yaitu
β-sitosterol, membuat tanaman ini memiliki
efek yang sangat bermanfat pada pasien dengan gangguan pembesaran
prostat, salah satu dugaan peneliti terkait cara kerja tanaman saw palmetto ini
adalah mencegah hormone testosterone menjadi dihydrotestosteron (DHT), dimana
efek bermanfaat lain dari tanaman ini adalah juga mengatasi kebotakan karena
tingginya hormone DHT dalam tubuh.
Penelitian
menyimpulkan Penggunaaan ekstrak saw palmetto dengan dosis 160 mg 2 kali
sehari, memberikan efek yang sangat baik untuk mengurangi berbagai gejala yang
ditimbulkan karena pembesaran prostat.
