penderita diabetes
tidak boleh makan durian..?

Sebagaimana diketahui banyak orang, penderita
diabetes memang sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang tinggi kalori atau
tinggi kandungan gulanya. Sayangnya, durian termasuk dalam buah yang tinggi
kandungan gula dan kalori. Hanya saja, jika memang ingin mencicipinya,
sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui apakah
kondisi kesehatan masih memungkinkan untuk melakukannya atau tidak.
Alih-alih mengonsumsi durian, pakar kesehatan
lebih menyarankan penderita diabetes untuk
mengonsumsi buah-buahan lainnya seperti apel, avokad, atau melon. Selain itu,
konsumsi buah juga sebaiknya dilakukan dengan bervariasi sehingga tidak akan
mudah bosan.
Penderita diabetes juga tidak disarankan untuk
mengonsumsi buah kering dengan sembarangan. Buah-buahan yang diawetkan, manisan
buah, atau buah kalengan juga sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa jadi
memiliki pemanis tambahan. Padahal, di dalam buah sebenarnya sudah ada
kandungan gula alami atau fruktosa. Meskipun gula alami lebih sehat dari
pemanis buatan, tetap saja penderita diabetes harus membatasi asupan gula
setiap hari.
Selain itu, penderita diabetes ternyata juga
lebih disarankan untuk mengonsumsi buah secara utuh, bukannya yang dijadikan
jus demi mendapatkan asupan serat yang cukup. Sebagai informasi, proses
pengubahan buah menjadi jus seringkali akan menghancurkan kandungan serat dari
buah tersebut.
Batasan makan durian
setiap hari
Terlepas dari kondisi kesehatan yang kita
miliki, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi asupan durian maksimal
tiga butir saja. Bahkan, bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena
penyakit jantung, jumlahnya bisa saja lebih sedikit. Hanya saja, pakar
kesehatan menyebut batasan ini berlaku bagi siapa saja karena efek dari buah
ini bagi kondisi jantung biasanya tidak akan berlangsung dengan cepat.
Sebagai informasi, jika kita mengonsumsi dua
buah durian dengan ukuran sedang saja, maka kita sebenarnya sudah mencukupi
kebutuhan kalori serta lemak untuk satu hari. Jika kita juga mengonsumsi
makanan lain, maka asupan kalori dan lemak bisa berlebihan sehingga bisa memicu
peningkatan berat badan atau bahkan peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Penumpukan timbunan lemak di dalam tubuh
memang bisa menyebabkan dampak buruk bagi organ kardiovaskular seperti pembuluh
darah yang menjadi lebih sempit atau kaku. Hal ini tentu akan membuat kita
lebih rentan untuk terkena serangan jantung, stroke, hingga penyakit
kardiovaskular lainnya.
Tidak boleh dimakan
setelah berolahraga?
Mengingat kasus makan durian setelah
berolahraga yang memicu kematian masih menjadi bahasan warganet, pakar
kesehatan pun berusaha untuk meluruskan hal ini. Sebagaimana disebutkan
sebelumnya, efek setelah makan durian tidak akan langsung begitu terasa bagi
kondisi jantung. Bahkan, sebenarnya di dalam durian terdapat kandungan
antioksidan yang bisa mencegah dampak buruk dari radikal bebas dan membantu
membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks setelah bekerja keras saat
berolahraga.
Bisa jadi, pesepeda yang meninggal ini memang
sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau gangguan pada organ kardiovaskular
sebelumnya namun tidak diketahui karena belum pernah melakukan pemeriksaan
kesehatan sebelumnya.
Meskipun begitu, mengingat durian termasuk
buah yang tinggi kalori, memakannya setelah berolahraga bisa jadi akan membuat
olahraga menjadi percuma. Hal ini disebabkan oleh tujuan utama olahraga yang
berupa membakar kalori, namun kemudian kita menambah kalori lagi lewat makan
durian.